METHODE PELAKSANAAN CASTING - Castable Refractory
1 . Casting Castable A. Water for mixing castable B. Mixing Castable C. Pemasangan Castable 2. Lining Inspection 3. Curing Time 4. Heating Up & Commissioning
1. Casting Castable A. Water for mixing castable Kualitas hasil pemsangan juga dipengaruhi oleh kualitas Air / Water Mixing yang digunakan juga Jumlah prosentase air dalam setiap campuran Castable. Untuk itu harus diperhatikan hal – hal sebagai berikut : a. Kualitas water Mixing - Bersih dan tidak bercampur bahan lain atau secara umum dikategorikan “ Drinkable Water”. - Atau bisa juga dari “ Demineralized Water “ - Secara Umum memiliki Karasteristik sebagai berikut : a. Ph 6,5 ~ 8.35 b. Ca2+ Less than 300 ppm c. Mg2+ Less than 300 ppm d. K++Na+ Less than 150 ppm e. C1- Less than 200 ppm f. Fe 3+ Less than 300 ppm g. SO2 Less than 200 ppm b. Jumlah prosentase air dari Campuran castable. Setiap Castable memiliki Karakteristik masing-masing. Untuk jenis Low cement castable cenderung jumlah air dalam setiap campuran lebih sedikit dibanding dense castable umum, biasanya antara 5 ~ 7 % dari berat Castable. Untuk itu lihat Technical data pada castable yang akan di Mixing. B. Mixing Castable - Pelaksanaan mixing castable harus menggunakan Paddle mixer, dengan rpm antara 33~38 Rpm. - Jalankan mixer dan masukkan castable sesuai capasitas mixer. - Tambahkan air sesuai spesifikasi yang tercantum pada specifikasi material. - Penambahan air direkomendasikan antara 80 ~ 90% dari jumlah air yang ada dispesifikasi terlebih dulu. - Check hasil mixing dengan methode “ Ball in hand” test, yaitu : ambil segenggam hasil mixing dan remas-remas sampai membentuk bola. Rasakan dan pastikan hasil mixing tidak terlalu kering & tidak terlalu basah. - Bila kurang basah, tambahkan air sampai max. 100 % dari jumlah air yang ada di specifikation material. - Pastikan hasil mixing siap dan memenuhi syarat untuk casting. C. Pemasangan Castable Pemasangan Castable dengan methode casting mengacu pada hal-hal sebagai berikut : - Pada saat pekerjaan casting, usahakan temperature dinding Casing & Castable Lining pada kondisi 10 ~ 35 oC. - Castable yang sudah di mixing harus secepat mungkin di pasang supaya tidak terjadi pengerasan sebelum di casting . - Tuangkan hasil mixing ke dalam formwork yang sudah disiapkan. - Gunakan Vibrator untuk mengeluarkan gelembung udara yang terrjebak dan untuk mendapatkan hasil casting yang padat dan tidak berongga-rongga. 2. Lining Inspection ( pengecekan hasil pemasangan ) Pengecekan hasil pemasangan perlu dilakukan untuk memastikan hasil casting sesuai yang disyaratkan. Adapun cara pengecekan ada 2 macam, yaitu :
Yaitu mengecek adanya crack yang terjadi sebelum dilakukan heating up. Crack yang tidak diperbolehkan yaitu crack dengan lebar lebih dari 3 mm, dengan interval sekitar 300 mm. Juga untuk memastikan dimensi hasil casting sesuai yang direncanakan.Juga untuk memastikan bahwa hasil pemasangan sudah sesuai dengan design & gambar kerja dan yang disyaratkan dalam technical agreement.
3. Curing Time Untuk menghindari hydration yang terlalu cepat dan diikuti timbulnya panas maka perlu dilakukan curing process, yaitu :
4. heating up and commissioining
. |